Hallo adik-adik kelas 7 SMP/MTs…
Sekarang kalian sudah berada di Kelas 7, namun karena masih dalam suasana Covid-19 kita belum bisa bertatap muka, nah melalui pembelajaran dari rumah ini saya harap kalian semua tetap semangat mengikuti pembelajaran.
Untuk materi pertama yang akan kita pelajari adalah mengenai Bilangan Bulat.
Untuk lebih jelasnya silahkan kalian tonton Video materi berikut ini!
VIDEO MATERI BILANGAN BULAT
- Pengertian
Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol dan bilangan bulat negatif.
- Bilangan bulat positif : { 1, 2, 3, 4,. }
- Bilangan bulat negatif : {……… , -4, -3, -2, -1}
- Bilangan nol : {0}
Di dalam bilangan bulat termuat bilangan-bilangan :
1. Bilangan Cacah (0,1,2,3,4,. ) yaitu bilangan yang dimulai dari nol
2.Bilangan Asli (1,2,3,4,. ) yaitu Bilangan yang dimulai dari 1
3. Bilangan Genap (2,4,6,8,. ) adalah Bilangan yang habis dibagi 2
4. Bilangan Ganjil (1,3,5,7,. ) adalah Bilangan yang tidak habis dibagi 2 (bersisa)
5. Bilangan Prima (2,3,5,7,11,…) yaitu Bilangan asli yang hanya habis dibagi oleh bilangan satu dan bilangannya sendiri
Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
- Penjumlahan dan Pengurangan Berlaku :
- a + b = a + b
- a – b = a + (-b ) 3. -a + (-b) = – (a + b)
- a – (-b) = a + b contoh:
- 4 + 3 = 7
- 6 – 4 = 6 + (-4) = 2
- -3 + (-2) = – (3+2) = -5
- 9 – (-5) = 9 + 5 = 14
- Perkalian dan Pembagian
- Perkalian merupakan penjumlahan secara contoh: 3 x 5 = 5 + 5 + 5 = 15
Berlaku:
- a x b = ab
- a x (– b) = – ab
- (-a) x b = – ab
- (-a) x (-b) = ab
contoh:
- 5 x 6 = 30
- 4 x (-7) = – 28
- (-3) x 4 = -12
- (-6) x (-7) = 42
- Pembagian merupakan kebalikan/invers dari contoh: 30 : 5 = 30 x = 6
Berlaku:
- a : b = +
- a : (– b) = –
- (-a) : b = –
- (-a) : (-b) = +
Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat
- Sifat Komutatif (pertukaran)
- Pada penjumlahan a + b = b + a
contoh: 4 + 8 = 8 + 4
- Pada perkalian a x b = b x a
contoh : 4 x 8 = 8 x 4
- Sifat Asosiatif (pengelompokan)
a + (b + c) = (a + b) + c
contoh: 4 + ( 5 + 6) = ( 4 + 5 ) + 6 = 15
a x (b x c ) = (a x b) x c
contoh : 4 x (5 x 6) = ( 4 x 5) x 6 = 120
- Sifat Distributif (penyebaran)
- Pada operasi perkalian terhadap penjumlahan a x (b + c ) = (a x b ) + ( a x c )
contoh: 2 x ( 3 + 4 ) = (2 x 3 ) + ( 2 x 4 ) = 14
- Pada operasi perkalian terhadap pengurangan a x (b – c ) = (a x b ) – ( a x c )
contoh: 5 x ( 7 – 6 ) = (5 x 7 ) – ( 5 x 6 ) = 5